Toyota Etios
Mobil murah Toyota Etios, yang disambut hangat oleh India akhirnya menimbulkan kekecewaan. Konsumen yang tadinya rela antre (inden) membeli mobil yang dibandrol mulai dari Rp 98 juta tersebut hingga enam bulan, belakangan mereka kecewa, karena harus inden hampir satu tahun.
Kekecewaan itu menyebabkan banyak calon pembeli membatalkan membeli mobil murah Toyota tersebut diluncurkan pada awal Desember 2010 lalu di Bangalore dan beralih ke mobil lain.
Sebelumnya pihak Toyota India, seperti disitat autoevolution, telah menjanjikan masa inden antara empat sampai enam bulan, sehingga paling lambat konsumen dapat menikmati Toyota Etios pada sekitar Juni 2011.
Namun, belakangan pihak Toyota mengatakan, kendati mereka telah berupaya memenuhi permintaan yang membludak, tetapi waktu pengiriman telah meningkat hingga delapan bulan, sehingga baru bisa sampai ke tangan pemesan nyaris satu tahun. Hal itu membuat konsumen membatalkan niatnya.
“Ada beberapa pembatalan. Bagaimana pun juga itu bukan masalah bagi kami. Kami bekerja untuk meningkatkan kapasitas. Kami menunggu untuk memaksimalkan pabrik baru kami yang terletak di Bidadi dekat Bangalore, dan itu akan beroperasi secara penuh,” kata Marketing Direktur Toyota untuk India, Sandeep Singh, Selasa 22 Februari 2011 .
Toyota Etios yang mengusungn mesin 1.500 CC dan dapat menghasilkan tenaga hingga 80 Hp, dengan konsumsi bahan bakar yang termasuk irit yakni 17,6 km/liter. Etios sebenarnya dikembangkan sejak lima tahun lalu dengan bantuan langsung insinyur India dan juga masukan konsumen di negara tersebut. Target pemasaran mobil murah ini adalah segmen menengah di India.
Setelah peluncurannya sudah mendapat pesanan dari konsumen hingga 22 ribu unit. Pada Januari 2011, pihak Toyota baru dapat memenuhi pesanan konsumennya hanya 1.651 unit.
Pembatalan pembelian itu, seperti dilansir motorbeam, tidak semata karena inden yang cukup lama, tetapi juga disebabkan minimnya fitur mobil murah dari Toyota itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar