Rabu, 23 Februari 2011

Menanti Misi Terakhir Discovery




Setelah penundaan peluncururan selama 4 bulan, akhirnya pesawat ulang alik Discovery siap diluncurkan hari Kamis (24/2/2011). Rencananya, pesawat akan diluncurkan pada pukul 16.50 waktu setempat atau Jumat pagi WIB.

Kathy Winters, petugas prakiraan cuaca Kennedy Space Center mengatakan, 80 persen kondisi cuaca mendukung peluncuran tersebut. Hitung mundur peluncuran sendiri telah dimulai Senin kemarin pada pukul 15.00 waktu setempat.

Discovery akan menjalankan misi ke 39 sekaligus terakhirnya. Misi akan berlangsung selama 11 hari ke International space Station (ISS) dan mengirimkan Permanent Multipurpose Module untuk ruang penyimpanan ekstra serta mendukung penelitian.

Pesawat ini akan membawa 6 orang astronot dengan Steve Lindsey sebagi komandan dan Eric Boe sebagai pilot. Selain itu, pesawat ini juga akan membawa Robonaut 2, robot humanoid yang akan membantu pekerjaan astronot di ISS.

Hari ini, Discovery menjalani pengisian hidrogen cair dan oksigen. Sementara, 6 astronot yang terlibat misi ini telah sampai di Kennedy Space Center serta latihan pendaratan untuk simulasi kokpit, pergerakan, dan kualitas handling.

Pesawat ini sebelumnya akan diluncurkan pada 1 November 2010 lalu. Namun, karena adanya kebocoran pada sistem bahan bakar, peluncuran pesawat mengalami beberapa penundaan. Peluncuran hari Kamis besok diputuskan setelah rapat NASA Jumat lalu.

Berkomentar tentang penundaan peluncuran, Lindsey mengatakan, "Saya telah melalui banyak masalah pada pesawat ulang alik dan ini mungkin salah satu masalah teknis yang paling sulit, saya pikir," katanya.

Setelah misi terakhirnya, Discovery akan pensiun dan dimuseumkan. Sementara itu, dua pesawat ulang alik lainnya, yakni Endeavour dan Atlantis masih akan melanjutkan misi diluncurkan. Masing-masing tanggal 19 April dan 28 Juni tahun ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar